Senin, 07 Februari 2011

DWI TUNGGAL FALSAFAH BANGSA

PANCASILA & BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRWA adalah dwitunggal ajaran bangsa dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia.

Beberapa dasar yang melatar belakangi terbentuknya DWI TUNGGAL AJARAN BANGSA  
  1. Kondisi alam --- > proses --- > perilaku --- > nilai – nilai / ajaran
  2. Sejarah --- > budaya --- > momentum 
  3. Orientasi --- > berdikari --- > anti kolonialis, kapitalis, fasis & imperialis
Ke-3 hal tersebut merupakan beberapa komponen terbentuknya PANCASILA & BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRWA.

Pancasila, tentunya sudah banyak para pemikir disini yang sangat paham mengenai cara pandang & ajaran bangsa ini. Namun tidaklah salah juga ketika kita melihat pancasila dari sisi dwi tunggal ajaran bangsa seperti yang tertera dalam sub tema diatas.

Ada beberapa hal yang bisa menjadikan kita wawasan dalam memaknainya, yaitu :

  1. penyebutan semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRWA yang berasal dari seluruh ajaran nusantara ini harus utuh & jangan dipenggal.
  2. Pemahaman PANCASILA juga harus utuh, lupakan butir2 pancasila yang sudah kita terima & 
    kembali lihat serta pahami nilai-nilai yang terdapat dalam proses kehidupan kita sehari – 
    hari.

  3. Kita mempunyai hak yang sama sebagai makhluk hidup, dalam hal ini kita disebut sebagai manusia.
  4. Yang membedakan adalah kondisi alam beserta proses yang terjadi demi   kelangsungan  hidup, bukan sebuah suku atau agama atau kepercayaan BAHKAN TUHANNYA.
  5. Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa ini adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan ajaran bangsa yang lain yang termaktub dalam PANCASILA, sehingga keduanya adalah dwi tunggal ajaran bangsa indonesia.
    Di sinilah makna sesungguhnya dari DWI TUNGGAL AJARAN BANGSA, bahwa didalam segala perbedaannya tetap ada sebuah kebenaran yang hakiki, yaitu hak & kewajiban kita sebagai sesama makhluk hidup untuk saling menghargai, menghormati, dll. 
Sebagai ilustrasi tentang kebenaran ini adalah, ketika kita memandang seekor burung yang sedang terbang tinggi di udara, kita tidak pernah bisa melihat kakinya, namun kita tahu bahwa itu ada.

Dwi tunggal ajaran bangsa ini menegaskan bahwa :

  1. Anti sekat, anti penjajahan & anti penindasan
  2. Segenap manusia diciptakan sama dengan beberapa hak asasi yang tak boleh diganggu gugat
    , diantaranya adalah Hak untuk Hidup, Hak untuk Bebas, dan Hak untuk m
    engejar kebahagiaan.
  3. Untuk menjamin semua hak itu, pemerintahan yang dibentuk memperoleh kekuasaan yang sah atas persetujuan pihak yang diperintah dan jika bentuk pemerintah menjadi penghalang bagi hak-hak tadi, maka adalah hak rakyat  untuk mengubah atau menghapuskan pemerintahan itu, dan membentuk pemerintahan baru.
  4. Orientasi ajaran & bangsa Indonesia adalah BERDIKARI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar